Jumat, 12 November 2010

Music

Tak bisa dipungkiri bahwa kehidupan kita amat lekat dengan yang namanya musik. Dari sejak kita taman kanak-kanak, kita udah diajarin nyanyi lagu semacam balonku ada lima, pelangi pelangi,  Indonesia raya dan lain-lainnya, saat kita puber jaman SD, lagu-lagu macam Sheila on Seven menjadi semacam  lagu wajib ABG kala itu, hingga saat kita SMP sewaktu udah jago sedikit berbahasa inggris, kita (bagi yang cowok) mulai suka lagu-lagu luar macam Linkin Park, Green Day, Dream Theatre dan kawan-kawannya. Ya, negara kita  Indonesia pun adalah Negara musik, yang kalo kata Project Pop, “dagdut is the music of my country” (tapi entah kenapa sampai sekarang saya gak pernah bisa ngefeel sama dangdut -_- ).

Tak hanya digemari, musik juga punya banyak manfaat yang lebih spesifik, saat kita stress, saat kita patah hati, saat kita jatuh cinta, bahkan saat kita sakit, musik seolah menjadi sebuah alternative yang paling sering digunakan untuk sekadar menjadi pelipur.
Dan berikut contoh konkrit manfaat dari musik menurut saya : 
  
1.    Musik membantu kita merayakan ulang tahun
 
Gak bisa kebayang kan gimana kita ngerayain ulang tahun tanpa lagu, cuman dengan salaman, ucapan selamat, terus tiup lilin? Bakalan ngeziiing dan gariiing  banget rasanya tanpa nyanyian “ selamat ulang tahun, kami ucapkan, selamat panjang umur lalalalalala” maka pantaslah kita berterima kasih pada pencipta lagu ini. ---> oke, poin nomer satu ini murni becanda.

2.    Musik membantu kita meredakan emosi
 
Pernah suatu kali saya bedebat sengit dengan seseorang tentang suatu masalah, hingga membuat kita benar-benar ada dalam kadar emosi tingkat tinggi, hingga rasanya ingin menghancurkan semua benda yang ada di depan mata (lebay). Ups, namun alih-alih membanting kursi atau pintu seperti dia, saya lebih memilih untuk mengambil headset dan walkman, pasang di kuping, lalu ngacir keluar jalan-jalan cari angin sambil ndegerin musik, percaya nggak percaya, kadar emosi saya langsung menurun drastis.

"Music produces a kind of pleasure which human nature cannot do without."  ~Confucius



3.    Musik membantu kita ketika sedang galau 
 
Membantu disini dapat didefinisikan ke dalam dua hal, membantu memelihara rasa  galau, dan membantu mengurangi rasa galau. Untuk definisi yang pertama, memang aneh, musik dipakai untuk memelihara rasa galau, namun inilah fakta yang berbicara, beberapa orang menikmati  rasa galau mereka dengan mendengarkan lagu yang ngebikin mereka tetep galau, seperti yang teman-teman  saya  (sebut saja Kuda dan Gajah) sering lakukan di base camp (kosan temen saya, tempat buat rihat saat jeda kuliah). Si Gajah ini hobi banget ngedengerin lagunya Rio Febrian-Aku Bertahan, dan si Kuda ini demen banget sama yang namanya lagu-lagu kepunyaan Marcell (udah pada tau kan lagu-lagu marcell semuanya galau abis -_- )  jadi ceritanya mereka emang lagi ada masalah sama kecengan mereka masing- masing, jadi tiap kali saya pengen ngeplay musik kesukaan saya, mereka pasti langsung protes dan langsung ngeganti playlist dengan lagu-lagu tadi dan pada akhirnya mau gak mau saya jadi ikut ngedengerin -_- berpuluh-puluh kali, beratus-ratus kali dan endingnya saya malah jadi ikutan galau :p  (lhoh?).
 
Untuk definisi yang kedua, saya juga punya teman, sebut saja Tarzan, dia juga lagi ada masalah sama ceweknya, yang pada akhirnya sangat disayangkan mereka putus, jadilah sekarang dia jadi penggemar nomor satu lagu kepunyaan Andien,  Moving on.

"Music is the medicine of the breaking heart."  ~Leigh Hunt



4.    Musik membantu kita menyatakan perasaan
 
Seringkali  kita bingung bagimana cara menyampaikan perasaan kita entah itu kepada seseorang yang kita sayang, rindu, atau bahkan benci. Ya, musik dapat melakukannya untuk kita. Seperti yang pernah teman saya lakukan saat dia nembak cewek incerannya, dia pakai lagu apa gitu-maaf saya lupa judulnya- yang penting lagu so sweet lah, entah dia akhirnya diterima karena memang tampangnya ganteng atau mungkin juga karena efek so sweet yang ditimbulkan dari musik  tersebut yang bisa ngebikin si cewek ngerasain suasana romantis dan akhirnya bilang “iya, aku mau :) ” . 

If music be the food of love, play on.”  William Shakespeare.

Dan..... pernahkah kamu semua yang punya akun twitter, ngebaca tweet dalam bentuk #nowplaying bla bla bla?  Pasti pernah kan? Atau bahkan pernah membuat tweet seperti itu? Harus saya akui memang sebagian besar (karena tidak semua) ketika saya membuat tweet seperti itu, saya benar-benar ingin nyampein isi dari keseluruhan lagu hanya dalam satu judul lagu saja.  Ya, karena apa yang sedang saya rasakan dapat terwakilkan oleh satu lagu tersebut, apakah ini juga berlaku buat kamu?

"Music expresses that which cannot be said and on which it is impossible to be silent."  ~Victor Hugo



5.    Musik membantu kita mengingat kejadian masa lalu
 
Pernahkah kamu diberi suatu lagu oleh orang yang special? Dan pernahkah kamu memberi seseorang yang special sebuah lagu? Kalau saya sih pernah, banyak lagu-lagu yang pernah diberikan ataupun saya berikan pada mantan-mantan saya, maka dari itu sering saya mendengar lagu-lagu tersebut yang secara tidak sengaja saya dengar entah itu dari radio, televisi, atau dari walkman saya sendiri dan pasti tiba-tiba saja bakalan langsung terbayang kenangan yang ada dalam lagu tersebut, dan pastinya bakal langsung saya ganti demi keamanan, takut ksbb (kelingan sing biyen biyen)  :p

Ada juga lagu Ada Band yang berjudul Yang Terbaik Bagimu, lagu yang  paling memorial dalam hidup saya, dimana selama 2 tahun ketika saya SMP, setiap  hari, duduk disamping almarhum ayah yang sedang menyetir, kita berdua gak pernah bosen ndengerin lagu itu sama-sama setiap berangkat sekolah. Maka gak heran tiap kali denger lagu itu saya pasti langsung mengenang almarhum ayah saya.

"Music is the art which is most nigh to tears and memory."  ~Oscar Wilde


6.    Musik membantu kita dalam hal Kesehatan
 
Kali ini poin yang serius :p . Musik , menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Advanced Nursing, dapat mengurangi rasa sakit kronis sebesar 21 persen dan musik  memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit melalui pelepasan endorfin yang bertindak sebagai pembunuh rasa sakit alami. Hal ini juga bisa mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan mendorong relaksasi.  Mendengarkan musik yang menenangkan (seperti musik klasik, celtic atau india) juga dapat membantu mengurangi denyut jantung dan tekanan darah yang dapat mengurangi risiko stroke dan masalah kesehatan lainnya. Bahkan musik juga menawarkan sejumlah manfaat bagi orang yang berjuang menghadapi kanker, karena dapat mengurangi kecemasan pada pasien yang menerima terapi radiasi dan juga meringankan mual dan muntah karena kemoterapi dosis tinggi. Menakjubkan.

Well, masih banyak sekali manfaat lain dari musik bagi kehidupan kita,  bahkan musik juga bisa dipakai untuk melakukan protes pada pemerintah seperti yang dilakukan oleh grup band Slank dalam beberapa lagunya. Maka dari itu, terserah saja mau memanfaatkan musik untuk apa, yang penting, nikmatilah musik, gunakanlah musik, mainkanlah musik sebebas-bebasnya dengan catatan tanpa menyakiti siapapun :D

"Music is forever;  music should grow and mature with you, following you right on up until you die."  ~Paul Simon



Indonesian's sadness

Rakyat Indonesia kembali berduka, Indonesia kembali menangis, Setelah beberapa kali dihantam bencana alam dengan skala besar, seperti Tsunami Aceh 2004 dan Gempa Yogyakarta 2006, di tahun 2010 ini Indonesia kembali diuji ketabahannya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kurun waktu yang hampir bersamaan terjadi bencana alam di tiga wilayah Indonesia. Sumetera, Jawa, dan Papua. Semua orang berduka, tak hanya bangsa Indonesia, perhatian dari negara lain juga sedemikian besar untuk negara kita. Sebagai contoh kecil, melalui akun twitter, para selebritis dunia menyampaikan rasa belasungkawanya untuk Indonesia. Bahkan hastag #prayforindonesia sempat menjadi trending topic di dunia pertwitteran. 


Diawali dari wilayah timur Negara ini, Senin 4 Oktober 2010 terjadi banjir bandang di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, yang kurang lebih menewaskan 160 orang, dan 146 orang dinyatakan hilang. Air bah seperti tsunami yang turun dari gunung Wondiboi ini meluluhlantakkan perumahan penduduk disana.

 banjir bandang di Wasior
 
Tepat tiga minggu kemudian, pada tanggal 25 Oktober 2010, giliran Wilayah Barat dihantam bencana, kali ini gempa 7,2 skala richter di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat  yang memicu gelombang tsunami menewaskan sedikitnya 498 orang, dan 212 orang dinyatakan hilang. 


 tsunami Mentawai
 
Dan puncaknya, satu hari berselang, pada tanggal 26 Oktober 2010, Merapi, gunung berapi paling aktif di muka bumi, meletus. Letusan ini hanya sebuah permulaan saja, karena sampai dengan saya menulis blog ini, status merapi masih berstatus awas dan merapi masih aktif bererupsi, serta para pengungsi yang jumlahnya mencapai ratusan ribu belum diijinkan untuk kembali ke rumah masing-masing.

 
Merapi dengan letusannya kali ini sepuluh kali lebih besar dari letusan tahun 2006, dimana jarak aman “wedhus gembel” saat itu hanya 6 kilometer dari puncak, sedangkan saat ini jarak aman adalah 20 kilometer dari puncak. Dan juga debu vulkanik muntahan Merapi menyelimuti  hingga ke kota lain, seperti Bandung, Tasikmalaya dll. Sedikitnya 206 orang tewas akibat letusan Merapi kali ini.



 letusan Merapi

Dengan begitu banyaknya ujian dari Tuhan untuk bangsa Indonesia, diharapkan kita semakin erat satu sama lain dan dapat menyatukan tekad kita untuk saling membantu bagi yang membutuhkan, tidak hanya dengan berdoa saja, langkah paling kecil sekalipun, akan sangat membantu bagi mereka disana yang membutuhkan.

Pray for Indonesia, Do for Indonesia :)